1. VISI DAN MISI
Sejalan dengan Visi dan Misi dari RSCM serta visi dan misi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM, maka Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM memiliki visi yaitu : menjadi pusat pelayanan dan pendidikan serta penelitian di bidang Gastroenterologi dan Endoskopi Saluran Cerna yang terkemuka dan berstandar internasional pada tahun 2015.
Adapun Misi dari Divisi Gastrenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM adalah : Memberikan pelayanan kesehatan paripurna yang bermutu serta terjangkau oleh semua lapisan masyarakat khususnya dibidang Gastroenterologi dan Endoskopi Saluran Cerna, menjadi tempat pendidikan tenaga kesehatan khususnya dibidang Gastroenterologi dan Endoskopi Saluran Cerna, serta menjadi tempat penelitian dan pengembangan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
2. Sejarah Divisi Gastroenterologi
Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM didirikan pada tahun 1963 dibawah kepemimpinan Dr. Simadibrata SpPD-KGEH. Sejak tahun 1993 – 2001, Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Daldiyono Hardjodisastro, SpPD-KGEH. Pada tahun 2002, Prof. dr, Aziz Rani, SpPD-KGEH memimpin Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM beberapa bulan lamanya, untuk kemudian beliau mendapat kepercayaan sebagai Kepala Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM. Dr. dr Chudahman Manan, SpPD-KGEH mendapat kesempatan memimpin Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM selama dua periode sejak 2002 – 2008. Setelah selesai mengemban tugas sebagai Ketua Departemen Ilmu Penyakit Dalam, dari tahun 2008 – 2011 Prof. dr. Aziz Rani, SpPD-KGEH kembali memimpin Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam. Sejak bulan Agustus 2011 sampai dengan saat ini Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam dipimpin oleh Dr. dr H. Dadang Makmun, SpPD-KGEH.
3. STRUKTUR ORGANISASI
Ketua Divisi Gastroenterologi
dr. Kaka Renaldi, Sp.PD
Staf medik :
Prof. dr. Marcellus Simadibrata K, PhD, SpPD-KGEH, FINASIM, FACG, FASGE
Prof.Dr. dr. Murdani Abdullah, SpPD-KGEH, FINASIM, FACG
Prof.Dr. dr. H. Dadang Makmun, SpPD, KGEH
Prof.Dr. dr. Ari Fahrial Syam, MMB, SpPD-KGEH, FINASIM, FACP
dr. Ahmad Fauzi, SpPD-KGEH
dr. Hasan M, SpPD
dr. Amanda Pitarini U, SpPD
dr. Rabbinu Rangga Pribadi, Sp.PD
dr. Saskia Aziza Nursyirwan, Sp.PD
dr. Virly Nanda Muzellina , SpPD
Staf Non Medik :
Aan Santi, SKM., MARS
Hadi Rahmat
Mimi Yulianti, SE
Jasnimar
Erlinda Mandasari
Perawat Yang Bekerja di Pusat Endoskopi Saluran Cerna (PESC) :
Br. Ramadhan, AMK
Sr. Nenih, AMK
Ns. Risa Ismadewi, SKep
Sr. Tri Ruhmatin Fitriyani, AMK,
Br. Sorich Lukmana, AMK
Sr. Zuryanah, AMK
4. FASILITAS
Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam dilengkapi dengan berbagai fasilitas sebagai berikut :
1. Poliklinik Rawat Jalan yang terletak di UPRJ RSCM lantai II dengan waktu kegiatan utama setiap hari selasa dan kamis. Diluar hari itu, jika sangat diperlukan/mendesak kami pun memberikan pelayanan rawat jalan di tempat yang sama. Seluruh Staf Medik Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam juga memberikan pelayanan Rawat Jalan/Polikilinik di RSCM Kencana dengan jadwal yang telah ditetapkan.
2. Fasilitas Rawat Inap (bersama dengan fasilitas Rawat Inap Departemen Ilmu Penyakit Dalam) di Gedung A serta di RSCM Kencana
3. Pusat Endoskopi Saluran Cerna (PESC)
4. Ruang staf medik dan staf administrasi Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam yang dilengkapi dengan ruang rapat.
5. KEGIATAN
Sebagai bagian dari RSCM yang merupakan Rumah Sakit Pendidikan, maka kegiatan Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSCM meliputi kegiatan pelayanan, pendidikan serta penelitian.
a. Pelayanan
Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam memberikan pelayanan dibidang Gastroenterologi berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, konsultasi internal Departemen Ilmu Penyakit Dalam dan antar Departemen di RSCM serta tindakan Endoskopi Saluran Cerna yang dilakukan di Pusat Endoskopi Saluran Cerna RSCM maupun di ruang prosedur endoskopi Digestive Cluster RSCM Kencana.
b. Pendidikan
Sejalan dengan Visi dan Misi RSCM sebagai Rumah Sakit pendidikan maka Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam melaksanakan kegiatan pendidikan yang meliputi :
– Pendidikan S-1 Kedokteran
– Pendidikan Dokter Spesialis- I Ilmu Penyakit Dalam
– Pendidikan Dokter Spesialis- II/Konsultan Gastroenterohepatologi (KGEH)
– Training/Pelatihan Endoskopi Saluran Cerna untuk Spesialis Penyakit Dalam dan
Dokter Spesalis lain yang bekerja di bidang Endoskopi Saluran Cerna.
– Training Perawat Endoskopi Saluran Cerna
c. Penelitian
Berbagai penelitian telah banyak dilakukan dilingkungan Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam yang meliputi penelitian yang berbasis ilmu dasar maupun penelitian yang berbasis klinis. Penelitan-penelitan tersebut umum nya dilakukan secara mandiri, hibah maupun yang di sponsor oleh institusi terkait. Adapun penelitian-penelitian yang telah dilakukan maupun yang sedang dilakukan dalam 4 tahun terakhir (yang sudah dipublikasikan maupun yang belum dipublikasikan) adalah sebagai berikut :
Publikasi Hasil Penelitian di Jurnal Internasional/Event Internasional
No | Judul |
1 | The Value of Fecal Tumor M2 Pyruvate Kinase as a Diagnostic Tool for Colorectal Cancer Screening |
2 | A Questionnaire-Based Survey on Screening for Gastric and Colorectal Cancer by Physicians in East Asian Countries in 2010 |
3 | Knowledge of, attitudes toward, and barriers to participation of colorectal cancer screening tests in the Asia-Pacific region: a multicenter study. |
4 | Fecal Calprotectin Level in Inflammatory Bowel Disease (IBD) and Noninflammatory Gastrointestinal Disease |
Publikasi Hasil Penelitian di Jurnal Nasional/Event Nasional
No | Judul |
1 | Epstein-Barr Virus Inferction as One of the Predisposition Factor for Colorectal Cancer |
2 | The Difference Expressions of EBNA-1 in Epstein-Barr Virus Infection in Low and Hogh Grade Colorectal Carcinoma |
3 | Identification and Stenting of Malignant ObstructiveJaundice: Determining the Success Rates of ERCP |
4 | Upper Gastrointestinal Endoscopic and Histopathological Findings in Patients with Dyspepsia |
5 | Mortality Risk Factors in Acute Upper Gastrointestinal Bleding |
6 | Acupuncture in the Management of Functional Dyspepsia |
7 | Proximal Jejunal Diverticle: Cause of Upper Gastrointestinal Bleeding |
8 | Through-the-scope Polyethylene Balloon Dilations in Benign Corrosive Esophageal Stricyure Complicated with Temporomandibular Joint Dislocation |
9 | The Role of PUFA on Gastric Mucosal Intergrity in Macaca nemestrina with Obstructive Jaundice |
10 | Proportion and Factors Associated with Zinc Deficiency in Acute Diarrhea Patients in Hospitals |
11 | The Use of Immunochemical Fecal Occult Blood Test (I-FOBT) As A Tool Of Colorectal Cancer Screening In Asymptomatic Populations In Indonesia |
12 | Usefullness of the Gastro-esophageal Reflux Disease Questionnaire using Bahasa Indonesia in Indonesia: A Language Validation Survey |
13 | Molecular Pathophisiology of gastric mucosal lesions in Chronic Systemic Hypoxia: Overview of Expression Hypoxia Inducible Factor-1α, Heat Shock Factor and Heat Shock Proteins |
14 | Coverage of Adhesion Area of Sucralfate on Gastric Mucosal Injury : an Open Study |
15 | KRAS Mutation and BAT-26 (Microsatellite Instability) in Young Indonesia Colorectal Cancer Patients |
16 | Enhanced Asian Functional Bowel Disorders-Rome 3 Questionnaires (EAR3Q): Translation and Validation in Indonesian Language |
TABEL DAFTAR PENELITIAN YANG SEDANG BERLANGSUNG / BELUM SELESAI / ON GOING RESEARCH (JANUARI – Desember 2012)
No | Judul Riset |
1 | Fucoidan’s Effect on Gastric Mucus Thickness in Chronic Gastritis Patient in Indonesia |
2 | Suplementasi Seng Pada Pasien Dewasa dengan Diare Akut Di Rumah Sakit dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya |
3 | Effect Of Dlbs2411 On Gastric Ph Regulation In Healthy Volunteers Comparison With Placebo |
4 | Manfaat Sepang (Claoxilon Polot Merr) Pada Mortalitas Saluran Cerna: Studi Terhadap Produksi Hormon Glucagon-Like Peptide-1 (GLP-1) Pada Mencit Diabetes |
5 | Clinical Efficacy & Safety of Gasmotin in Functional Dyspepsia Patients |
6 | Perubahan Tren Demografi Pasien Kanker Gastrointestinal di RSCM, 2002-2011 |
7 | Faktor Prediktor Terjadinya Kolitis Radiasi Pada Pasien-pasien Kaganasan di Daerah Pelvis yang mendapat Radioterapi |
8 | Post ERCP Pancreatitis Dan Faktor-faktor Yang Berhubungan |
6. PUSAT ENDOSKOPI SALURAN CERNA (PESC)
Sebagai salah satu kegiatan pelayanan pokok Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Endoskopi Saluran Cerna telah dimulai dilaksanakan di RSCM sejak tahun 1967, dimulai dengan pelayanan di ruang prosedur endoskopi yang sederhana dengan peralatan yang terbatas. Perlahan-lahan kegiatan endoskopi ini semakin berkembang baik dari segi jumlah pelayanan, jenis pelayanan serta peralatan endoskopi dan asesorisnya. Hal ini tidak lepas dari peranan yang sangat besar dari Pimpinan Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM sejak dari pertama sampai dengan saat ini, serta dukungan yang sangat besar dari para kepala Departemen Ilmu Penyakit Dalam dan jajaran Direksi RSCM. Saat ini, sejak tahun 2011 kegiatan pelayanan endoskopi saluran cerna (termasuk juga pendidikan dan penelitian dibidang Endoskopi Saluran Cerna dipusatkan di Pusat Endoskopi Saluran Cerna) yang secara operasional mulai menjalankan aktifitas nya pada bulan April 2011.
![]() |
![]() |
Pusat Endoskopi Saluran Cerna | Ruang Pendaftaran PESC |
![]() |
![]() |
Pengkajian Keperawatan di Ruang Pre–Tindakan | Salah Satu Tindakan ERCP Yang Dilakukan Di PESC |
![]() |
![]() |
Kegiatan Dekontaminasi di PESC | Pelatihan Penggunaan Defibrilator Untuk Perawat PESC |
Berbagai pelayanan tindakan Endoskopi Saluran Cerna (yang meliputi tindakan Endoskopi Diagnostik maupun Terapeutik) yang dilakukan di Pusat Endoskopi Saluran Cerna saat ini adalah sebagai berikut :
PELAYANAN YANG TERSEDIA DI PESC
No | Nama Tindakan |
1 | Esofagogastroduodenoskopi |
2 | Kolonoskopi |
3 | Rectosigmoidoskopi |
4 | Savary Baogie |
5 | Polipektomi SCBA |
6 | Polipektomi SCBB |
7 | Hemostatis SCBA |
8 | Hemostatis SCBB |
9 | ERCP Diagnostik |
10 | ERCP + Sprinterotomi |
11 | ERCP + Extraksi batu |
12 | ERCP + Sprinterotomi + Stent |
13 | PEG (SCBS)/ Gastrotomi |
14 | Ekstraksi benda asing di SCBA |
15 | Ekstraksi benda asing di SCBB |
16 | Pemasangan Flocare |
17 | Ligasi VE |
18 | STE VE Histoacryl |
19 | Skleroterapi Varises Esofagus |
20 | Businasi Hurtz (akhalasia) |
21 | Hemorhoid Kontrol (Anuskopi) |
22 | STE Hemoroid |
23 | UBT |
24 | Manometri |
25 | PH Metri |
26 | Enteroskopi: Double Baloon |
27 | EUS Diagnostik |
28 | EUS Terapeutik |
29 | Kapsul Endoskopi |
30 | Pemakaian APC |
31 | Dilatasi Balon |
7. EVENT TAHUNAN
– Setiap tahun diadakan satu simposium bertaraf International yang dilaksanakan pada bulan September yaitu INDONESIAN DIGESTIVE DISEASE WEEK IDDW & INTERNATIONAL ENDOSCOPY WORKSHOP (IDDW) yang selalu dilaksanakan setiap bulan September.
– Hands On Workshop Gastrointestinal Endoscopy, tahun ini akan dilaksanakan pada bulan November 2012
Kedua event tahunan tersebut dilaksanakan dalam kerjasama dengan Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia (PGI) serta Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia (PEGI).
DIVISI GASTROENTEROLOGI
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/ RSCM
Jl. Diponegoro 71
Jakarta Pusat 10430
Email : Gastroenterologi.RSCM@gmail.com