ROGRAM SARJANA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) adalah Fakultas Kedokteran pertama, terbaik dan terbesar di Indonesia. FKUI paling unggul dalam pendidikan kedokteran, ilmu biomedik, riset dan ilmu pengetahuan medis klinis.
Lulusan FKUI harus memiliki kemampuan untuk bekerja dan memberikan kontribusi, baik secara nasional, regional dan internasional. Terkait dengan hal tersebut, lulusan program ini harus memiliki kompetensi dengan standar internasional. Dengan demikian, peningkatan kualitas pendidikan kedokteran di Indonesia merupakan keharusan bagi FKUI untuk dapat menghasilkan dokter-dokter Indonesia yang dapat berkompetisi dengan dokter-dokter dari luar negeri.
Mahasiswa FKUI datang dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari negara lain. Keragaman mahasiswa tersebut memberi tanggung jawab lebih kepada FKUI untuk dapat menyelenggarakan suatu pendidikan kedokteran yang membekali lulusan dengan pengetahuan menyeluruh tentang kedokteran dan kesehatan, dengan efisiensi biaya sehingga dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Untuk masuk dalam program sarjana ini ada beberapa jalur masuk yang dapat ditempuh. Kuota terbesar adalah saringan melalui Seleksi Masuk UI (SIMAK UI), yakni sebesar 56%. Kemudian berikutnya adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yakni sebesar 14%. Sedangkan sisa kuota 30% adalah dari Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB), Ujian Masuk Bersama (UMB) dan Kerjasama Daerah Industri (KSDI).
KURIKULUM
Mencetak dokter-dokter unggul adalah proses panjang yang membutuhkan pengabdian dan kerja keras. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sangat menyadari hal tersebut sehingga kurikulum merupakan sebuah isu yang sangat penting bagi kami.
Sebagai isu yang sangat penting, kurikulum di FKUI lahir melalui pemikiran dan pertimbangan yang sangat mendalam, terutama dalam memenuhi kebutuhan dunia kesehatan saat ini dan menjawab tantangan di masa mendatang. Kurikulum yang ada pun harus diselaraskan dengan visi dan misi FKUI. Visi dan misi tersebut telah dijabarkan dalam Rencana Strategis (RENSTRA) FKUI 2000-2010. Oleh karena itu, kurikulum yang diterapkan merupakan realisasi dari RENSTRA tersebut.
Kurikulum Fakultas Kedokteran (KURFAK) 2005 adalah kurikulum yang sekarang diterapkan di FKUI. Dengan menekankan pada pencapaian kompetensi, kurikulum tersebut memberikan stimulasi kepada mahasiswa untuk aktif dalam proses pembelajaran, kritis dalam memahami materi pelajaran, profesional dalam pengelolaan pasien, dan berempati secara tulus.
Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) FKUI 2005, ditetapkan kompetensi para lulusan FKUI sebagai berikut:
A. Kompetensi Utama
1.Komunikasi Efektif
2.Ketereampilan Klinik Dasar
3.Keterampilan menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik, ilmu klinik, ilmu perilaku dan epidemiologi dalam praktek kedokteran keluarga
4.Pengelolaan masalah kesehatan pada individu, keluarga, dan masyarakat
5.Memanfaatkan dan menilai secara kritis kesahihan teknologi informasi
6.Mawas diri dan pengembangan diri dengan belajar sepanjang hayat
7.Etika, moral dan profesionalisme dalam praktek
B. Kompetensi Pendukung
1.Riset
2.Pengelolaan kegawat-daruratan kedokteran dan kesehatan
3.Manajemen pelayanan kesehatan
Kurikulum FKUI terdiri atas tiga tahap: tahap general education, medical sciences serta tahap clinical practice. Tahap general education ditempuh mahasiswa semester satu. Selanjutnya pada semester 2-6 mahasiswa akan melanjutkan ke tahap medical sciences. Tahap akhir yaitu clinical practice dijalankan pada semester 7-10. Tahap pendidikan ini dilengkapi dengan masa internship selama satu tahun. Selama masa praktik ini, dokter umum baru akan memegang pasien secara langsung di bawah supervisi konsulen atau dokter yang lebih senior.
Tahap 1. General Education
Semester 1
Tahap pencapaian keterampilan dan sikap dasar yaitu keterampilan belajar sepanjang hayat,
keterampilan-keterampilan generik seperti berpikir kreatif, kritis dan analitis serta
peduli terhadap lingkungan/ masyarakat.
Program pendidikan pada tahap ini meliputi:
– Program Dasar Pendidikan Tinggi (PDPT)
– Pengantar Empati dan Bioetik untuk Pengembangan Pribadi dan Profesi Kedokteran dalam konteks Humaniora (EBP3KH)
– Pertolongan Pertama pada Kegawatan dan Kedaruratan (P2K2)
– Pengantar Riset
Modul EBP3KH dan Riset akan berlanjut dalam Tahap 2
Tahap 2. Medical Sciences
Semester 2 – 6
Tahap pencapaian keterampilan menjelaskan berbagai masalah klinik berdasarkan ilmu biomedik, klinik serta
perilaku terkini, serta kemampuan menyusun rencana cara menanggulangi masalah pasien dan masyarakat secara ilmiah.
Program pendidikan pada tahap ini meliputi:
– Modul-modul Ilmu Kedokteran Terintegrasi
– Modul-modul Keterampilan Klinik Dasar
MODUL KETERAMPILAN KLINIK DASAR
Tahun II
Tumbuh Kembang
Kulit dan Jaringan Penunjang
Muskuloskeletal
Kardiovaskuler
Respirasi
Gastrointestinal
Ginjal dan Cairan Tubuh
Tahun II
Keterampilan Klinik Dasar – 1
Tahun III
Metabolik dan Endokrin
Reproduksi
Saraf dan Jiwa
Sistem Indera Khusus
Infeksi dan Imunologi
Hematologi dan Onkologi
Kedokteran Komunitas
Tahun III
Keterampilan Klinik Dasar – 2
Tahap 3. Clinical Practice
Semester 7 – 10
Tahap pencapaian kemampuan profesi klinik dan kedokteran komunitas.
Program pendidikan pada tahap ini meliputi:
Kepaniteraan klinik yang dilaksanakan di Departemen Klinik dan diakhiri dengan kepaniteraan klinik seutuhnya (komprehensif)
yang dilaksanakan di suatu Klinik Dokter Keluarga.
Modul Praktek Klinik
Tahun IV
Foundation of Clinical Practice
Oftalmologi
Otorinolaringologi
Dermatologi
Psikiatri
Neurologi
Aging Medicine
Kardiologi & Bantuan hidup jantung lanjut
Pulmonologi
Anestesiologi
Forensik
Emergency
Riset – 2
Evidence Based Medicine
Tahun V
Kesehatan Anak & Remaja
Ilmu Penyakit Dalam
Kesehatan Wanita
Bedah & ATLS
Kedokteran Komunitas
Elektif
Info lebih lanjut silahkan kunjungi http://kurfak2005.fk.ui.ac.id