Berani melakukan isolasi mandiri
Pengelolaan bencana covid-19 ini harus memahami kriteria klinis penyakit, dan punya wawasan komunal
Kasus memang banyak, namun tidak semua harus di kumpulkan di satu tempat, gejala juga mesti dipilah2,
Prinsipnya : dipisahkan dan dipantau
Kasus gejala ringan (batuk kering, demam, pegal2) , terbanyak, dan dapat sembuh sendiri, namun ada potensi perburukan, maka dipantau dengan cara yang benar
Obatnya : simtomatik, hindari berlebih2an suplemen
Gejala ringan yang memberat >>> baru rawat,
Yang dirawat, akan membutuhkan perhatian karena kondisi medis nya, bukan untuk mengelola keluhan2 ringan
Isolasi mandiri terpantau perlu dikerjakan, dan poli2 demam perlu dibangun di RSUD, bekerjasama dengan puskesmas
Layanan primer dan promosi kesehatan harus tangguh, tidak perlu menunggu ada donasi asing, jika tidak berkembang, layanan gawat darurat akan terbebani
Saya dapat cerita ini dari seorang ulama
Seorang wali pernah didatangi sang wabah,
Sang Wabah : ya wali, saya diturunkan Allah untuk menimbulkan wabah, dan akan menimbulkan kematian 5000 orang
Wali : baik, silahkan engkau jalankan tugas mu
Diakhir masa wabah, ternyata korban meninggal sampai 10.000 orang
Sang wali pun protes
Wali : Hai wabah, kenapa tak kau tepati janjimu? Katanya ada 5000 orang yang meninggal, tapi kenapa sampai 10.000 orang?
Wabah : aku sudah tunaikan tugasku di 5000 orang, namun kematian 5000 orang lagi menjadi korban, karena banyak nya ketakutan disemua orang
Sumber: dr Hadiki Habib SpPD